Selasa, 29 November 2011

Model Two Step flow of Communication



Latar belakang

Penulis kali ini akan membahas materi mengenai salah satu model komunikasi, terutama dalam komunikasi massa. Pembahasan akan dimulai dengan membahas pengertian model. Model dalam suatu komunikasi dianggap sebagai penggambaran tentang suatu realita yang dibuat sesederhana mungkin. Menurut De Vito ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh ketika kita mempelajari suatu model komunikasi, yaitu:
1.Model memiliki fungsi mengorganisasikan, artinya model dapat mengurutkan dan menghubungkan satu sistem dengan sistem lainnya serta dapat memberikan gambaran yang menyeluruh.
2.Model dapat membantu menjelaskan sesuatu dengan menyajikan informasi secara sederhana, artinya tanpa model, informasi tersebut dapat menjadi sangat rumit.
3.Dengan model dimungkinkan adanya perkiraan hasil atau jalannya suatu kejadian.
Model dapat dijadikan sebagai dasar bagi pernyataan terhadap berbagai alternatif dan membantu membuat hipotesis suatu penelitian. Selanjutnya akan dibahas mengenai model one step flow dan two step flow of communication secara singkat karena berkaitan pula dengan lahirnya model multi step flow of communication.

Model komunikasi satu tahap (one step flow of communication)

Media massa ------------ Komunikan

Model ini mengasumsikan bahwa media massa sangat berpengaruh besar terhadap khalayak. Khalayak diasumsikan sangat pasif, menerima pesan yang disampaikan oleh media massa. Dalam model ini hanya ada satu tahap, dari sumber langsung ke komunikan sehingga model ini disebut model satu tahap.

Model komunikasi dua tahap (two step flow of communication)

Sumber ---------- Komunikasi -------- Pesan ----------- Media Massa -------- Opinion Leader --------- komunikan

Dalam model, ketika pesan disampaikan oleh sumber atau media massa terjadi proses komunikasi massa. Tapi ternyata tidak semua orang memahami isi pesan yang disampaikan dan mempunyai akses ke media massa. Dalam model ini kemudian dikenal adanya opinion leader atau pemuka pendapat. Pemuka pendapat adalah orang yang memahami lebih isi pesan media massa, atau orang yang mempunyai akses yang lebih besar ke media massa dibandingkan dengan individu lain. Proses pertama, seperti yang dijelaskan sebelumnya, adalah proses komunikasi massa dan proses kedua dari opinion leader ke khalayak umum adalah proses komunikasi interpersonal.

Model yang ketiga adalah model Komunikasi Banyak Tahap (multi step flow of communication)

Sumber ---------- Media Massa ------------ komunikan --------- komunikan ------------ komunikan

Model ini lahir dengan pertimbangan bahwa dalam masyarakat terjadi proses sosial. Perspektif hubungan sosial inilah berpengaruh terhadap proses penyebaran pesan yang disampaikan media massa. Ada asumsi bahwa model ini merupakan model yang paling cocok karena menggabungkan beberapa hal dalam model komunikasi satu tahap dan dua tahap. Pada model pertama khalayak bersifat pasif, tapi ternyata khlayak aktif mencari informasi yang dia butuhkan dan menyampaikan kepada yang lain. Proses sosial ini menjadi salah satu yang melatarbelakangi lahirnya model komunikasi banyak tahap.

0 komentar:

Posting Komentar