Observatorium Bosscha |
Walaupun bukan merupakan objek wisata, masyarakat biasanya menjadikan Bosscha sebagai salah satu tujuan wisata mereka. Observatorium Bosscha juga memungkinkan dikunjungi publik, kecuali pada hari-hari tertentu, misalnya hari Minggu, Senin dan hari-hari libur lainnya. Hari senin tertutup karena melakukan perawatan teknis teropong dan eksperimen. Hari minggu adalah hari libur. Selain itu, observatorium tersebut tidak menerima kunjungan sejak seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri sampai seminggu sesudahnya, dan menjelang Hari Natal sampai seminggu setelah tahun baru, yaitu sejak 23 Desember sampai dengan 7 Januari tahun berikutnya.
Kunjungan selain waktu diatas bisa dilakukan, baik pada siang hari maupun malam hari, atau kunjungan malam hari atas permintaan khusus. Kunjungan siang hari dari pukul 08.00-17.00. sedangkan kunjungan malam hari dari pukul 17.00-20.00. waktunya diatur dan bergantung pada keseduaan observatorium.
Selama berkunjung, pengunjung bisa melihat-lihat fasilitas teropong dan mengkuti ceramah populer. Jika cuaca memungkinkan dalam kunjungan malam bisa memperoleh kesempatan meneropng benda-benda langit. Untuk kunjungan malam yang diorganisir, secara rutin hanya diselenggarakan tiga malam tiap bulan dalam bulan April sampai dengan Oktober. Sedangkan permintaan kunjungan malam secara khusus, hanya diberikan jika situasi memungkinkan. Bahkan jika terdapat peristiwa astronomi tertentu, observatorium membuka kunjungan malam yang sebelumnya diumumkan melalui website: www.bosscha.itb.ac.id. Untuk rombongan dengan jumlah peserta cukup banyak, observatorium akan mengaturnya sesuai dengan kapasitas penerimaan. Karena petugas observatorium tidak mungkin melayani orang perorang, maka pengunjung perorangan akan disertakan dalam rombongan tersebut.
Mereka yang berminat mengunjungi Observatorium Bosscha diajurkan mendaftar terlebih dahulu ke kantor Tata Usaha, melalui surat, e-mail atau telefon.
Disadur dari beberapa sumber
0 komentar:
Posting Komentar