Dasar fotografi
Foto----------cahaya
Grafi-------------gambar
Fotografi---------gambar cahaya
Unsur2 fotografi:
1. Kamera
2. Cahaya
3. Objek
4. Film/sd card
1. Kamera
Alat yang digunakan untuk merekam objek
Bagian2 kamera:
a. Body kamera
b. Lensa
c. Tabir/layar
d. Diafragama
e. Tempat film
Jenis kamera ada dua yaitu kamera PS dan SLR
a. Kamera Point Shoot (PS)
- Kamera otomatis
- Mudah digunakan
- Bisa digunakan siapa saja
- Harganya murah
- Bentuk dan tipe menarik
- Hasil foto terkadang kurang memuaskan
- Mudah rusak
- Tidak dapat mengatur kecepatan dan diafragma
- Tidak dapat digunakan untuk mengabadikan objek khusus
b. Kamera SLR (Single Lens Reflex)
- Kamera manual
- Digunakan professional
- Harganya relative mahal
- Hasil foto bisa sangat memuaskan
- Bisa diatur kecepatan dan diafragma
- Dapat digunakan untuk mengabadikan objek khusus
- Bentuk dan tipe konvensional
- Tidak cepat rusak
A. Body kamera
a. Cermin reflex
Memantulakn bayangan ke lensa pengamat
b. Pengatur rana
Mengukur kecepatan bukaan layar, karena film harus terkena sinar dari lensa
c. Pengokang film
Menyiapkan frame yang akan digunakan untuk pemotretan
d. Tabir/layar
Membuka/menutup pengahalang, agar film tidak terkena cahaya
e. Tempat film
Berada di sebelah kiri body kamera, akan menggulung ke kanan setelah pemotretan
B. Lensa Kamera
Lensa; alat untuk merekam objek
Jenis kamera ada 3
- Lensa standar
Lensa yang menempel pada kamera (ukurannya: 35 mm atau 50 mm)
- Lensa wide (sudut lebar)
Digunakan untuk memotret objek yang dekat ke kamera atau di ruangan yang sempit (ukuran dibawah 35 mm: 24mm atau 28 mm)
- Lensa tele/zoom
C. Diafragma
Bukaan lensa, tempat masuknya cahaya
Aferture:
Tempat masuknya cahaya, besar kecilnya bukaan aferture ditentukan oleh diafragma
Angka diafragma
1-1,2-1,4-1,6-1,8-2-2,2-2,8-3,5-4-5,6-8-11-16 dst
Aturannya: semakin kecil angka diafragma semakin besar bukaan aferture, berarti semakin banyak cahaya yang masuk, dan sebaliknya.
D. Tabir/Layar
Tabir: penghalang agar film tidak kena cahaya
Tabir: berhubungan dengan kecepatan rana/SS (shutter speed)
Angka rana:
B-1-2-4-6-15-30-60-125-250-500-1000-2000-4000 dst
Aturannya:
Semakin kecil angka rana, semakin cepat bukaan tabir, berarti semakin sedikit cahaya yang masuk……begitu pula sebaliknya
E. Film
Bahan yang terbuat dari campuran plastic glatin dan halide perak
ASA; ukuran kepekaan film
Angka ASA: 1000-2000-4000-5000-6000
Semakin tinggi ASA semakin peka film
Semakin rendah ASA semakin kurang peka film terhadap cahaya
Semakin rendah ASA semakin diperlukan cahaya
0 komentar:
Posting Komentar