Selasa, 19 Oktober 2010

Fotografi

Dasar fotografi

Foto----------cahaya

Grafi-------------gambar



Fotografi---------gambar cahaya



Unsur2 fotografi:

1.     Kamera

2.     Cahaya

3.     Objek

4.     Film/sd card



1.     Kamera

Alat yang digunakan untuk merekam objek

Bagian2 kamera:

a.     Body kamera

b.     Lensa

c.      Tabir/layar

d.     Diafragama

e.     Tempat film



Jenis kamera ada dua yaitu kamera PS dan SLR

a.     Kamera Point Shoot (PS)

-         Kamera otomatis

-         Mudah digunakan

-         Bisa digunakan siapa saja

-         Harganya murah

-         Bentuk dan tipe menarik

-         Hasil foto terkadang kurang memuaskan

-         Mudah rusak

-         Tidak dapat mengatur kecepatan dan diafragma

-         Tidak dapat digunakan untuk mengabadikan objek khusus



b.     Kamera SLR (Single Lens Reflex)

-         Kamera manual

-         Digunakan professional

-         Harganya relative mahal

-         Hasil foto bisa sangat memuaskan

-         Bisa diatur kecepatan dan diafragma

-         Dapat digunakan untuk mengabadikan objek khusus

-         Bentuk dan tipe konvensional

-         Tidak cepat rusak



A.    Body kamera

a.     Cermin reflex

Memantulakn bayangan ke lensa pengamat

b.     Pengatur rana

Mengukur kecepatan bukaan layar, karena film harus terkena sinar dari lensa

c.      Pengokang film

Menyiapkan frame yang akan digunakan untuk pemotretan

d.     Tabir/layar

Membuka/menutup pengahalang, agar film tidak terkena cahaya

e.     Tempat film

Berada di sebelah kiri body kamera, akan menggulung ke kanan setelah pemotretan





B.     Lensa Kamera

Lensa; alat untuk merekam objek

Jenis kamera ada 3

-         Lensa standar

Lensa yang menempel pada kamera (ukurannya: 35 mm atau 50 mm)

-         Lensa wide (sudut lebar)

Digunakan untuk memotret objek yang dekat ke kamera atau di ruangan yang sempit (ukuran dibawah 35 mm: 24mm atau 28 mm)

-         Lensa tele/zoom



C.     Diafragma

Bukaan lensa, tempat masuknya cahaya

Aferture:

Tempat masuknya cahaya, besar kecilnya bukaan aferture ditentukan oleh diafragma

Angka diafragma

1-1,2-1,4-1,6-1,8-2-2,2-2,8-3,5-4-5,6-8-11-16 dst



Aturannya: semakin kecil angka diafragma semakin besar bukaan aferture, berarti semakin banyak cahaya yang masuk, dan sebaliknya.



D.    Tabir/Layar

Tabir: penghalang agar film tidak kena cahaya

Tabir: berhubungan dengan kecepatan rana/SS (shutter speed)



Angka rana:

B-1-2-4-6-15-30-60-125-250-500-1000-2000-4000 dst



Aturannya:

Semakin kecil angka rana, semakin cepat bukaan tabir, berarti semakin sedikit cahaya yang masuk……begitu pula sebaliknya



E.     Film

Bahan yang terbuat dari campuran plastic glatin dan halide perak



ASA; ukuran kepekaan film

Angka ASA: 1000-2000-4000-5000-6000



Semakin tinggi ASA semakin peka film

Semakin rendah ASA semakin kurang peka film terhadap cahaya



Semakin rendah ASA semakin diperlukan cahaya


0 komentar:

Posting Komentar